SURAT AL ‘ASR BACAAN, TERJEMAHAN, MANFAAT, KEAMPUHAN DAN KANDUNGANNYA
Surah Al-'Asr adalah surah ke-103 dari al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri atas 3 ayat.
Kata Al 'Ashr berarti waktu/masa dan diambil dari ayat pertama surat ini. Isi
surat mengabarkan bahwa sesungguhnya semua manusia itu berada dalam keadaan
merugi kecuali dia termasuk mereka yang selalu beramal saleh, saling menasihati
dalam kebenaran dan kesabaran.
SURAT AL ‘ASR BAHASA ARAB
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي
خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
BACAAN SURAT AL ‘ASR LATIN
"Bismillahirrahmanirrahim"
1. waal’ashri
2. innal-insaana lafii khusrin
3. illaalladziina aamanuu
wa’amiluusshaalihaati watawaasaw bialhaqqi watawaasaw biashobr
TERJEMAHAN SURAT AL ‘ASR BAHASA INDONESIA
"Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
1. Demi
massa
2.
Sesungguhnya manusia itu benar – banar berada dalam kerugian
3. kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran
KHASIAT DAN KEISTIMEWAAN DARI SURAT AL ‘ASR
1. Apabila
dibaca berulang-ulang dan setiap kali selesai membaca ditiupkan pada orang yang
sakit panas, maka dengan izin Allah ia akan segera sembuh.
2. Barang
siapa menulis di empat pecahan gentingdan ia letakkan di tempat gudang penyimpanan
hasil bumi, di keempat sudut, maka atas izin Allah SWT apa yang ada didalam
gudang tersebut akan terjaga dalam setiap bahaya.
3. Jaga waktu, Ajaran Islam sangat
menghargai waktu. Allah Swt. Sendiri berkali-kali bersumpah dalam al-Qur’an
berkaitan dengan waktu. “ Wal ‘Ashri
4. Fondasi
dari semua ini adalah shabr, 'kesabaran', karena Allah adalah Yang Mahasabar,
al-Shabur. Allah berada di luar waktu. Kesabaran berarti menyusutkan waktu.
Umpamanya, jika kita ingin memakan buah mentah sebelum waktunya dan kita tahu
harus menunggu tujuh hari sebelunn buah itu siap dimakan, maka kita siap untuk
menunggu. Yang harus kita lakukan adalah membekukan waktu seminggu menjadi
'waktu nol'.
5. Pelajari
manusia, coba kita renungkan diri masing-masing. Mengapa banyak diantara
manusia yang tidak bersyukur akan ciptaan-Nya. Diantaranya adalah karena mereka
tidak tahu akan dirinya, siapa yang menciptakan, untuk apa diciptakan, dan
kepada siapa mereka dikembalikan. Dengan mengenal diri maka kita akan mengenal
Tuhannya, sesuai sabda Rosulullah Saw : Artinya : barang siapa mengenal dirinya
maka akan mengenal Tuhannya.
6. Di dasari
hidup dengan iman, Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan
lisan dan mengamalkan dengan perbuatan. Iman bukanlah bentuk barang yang nyata,
tetapi iman adalah abstrak tidak bisa dilihat. Namun contoh riil dari buahnya
iman adalah seorang yang pandai menjaga diri dari kemaksiatan dan kejelekan.
Seseorang yang memiliki iman yang kuat bisa memilih dan memilah mana yang baik
dan mana yang buruk. Oleh karena itu hidup kita supaya selamat dunia dan
akhirat harus didasari dengan iman.
7. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman adalah beriman kepada Allah, para
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari kiamat, dan kalian beriman
kepada taqdir yang baik maupun Kerana setelah Allah s.w.t menyebutkan bahwa
seluruh manusia berada dalam kerugian, Dia memberi pengecualian dari golongan
manusia tadi. Siapa golongan yang dikecualikan itu ?. Mereka itu adalah
golongan yang mampu menggabungkan antara 4 perkara yaitu : Iman, Amal soleh.
Dakwah dan Sabar. yang buruk”.
(HR.Muslim).
8. Isilah
kehidupan dengan amal yang sholeh, amal yang sholeh adalah amal atau perbuatan
yang diperintahkan oleh Allah melalui Rosulnya. Adapun contoh dari amal sholeh
adalah melaksanakan sholat lima waktu setiap hari, mengikuti jama’ah pengajian
dimana pun berada, memberiikan sodaqah bagi orang yang membutuhkan dan masih
banyak lagi.
Comments
Post a Comment